Karunia terindah adalah nikmat bisa tahajjud

 

Karunia terindah adalah nikmat bisa tahajjud

Karunia adalah anugerah atau hadiah yang diberikan kepada seseorang. "Karunia terindah" bisa diartikan sebagai hadiah terbaik atau anugerah paling berharga yang dapat diberikan kepada seseorang. Nikmat dan karunia yang luar biasa bukanlah mobil mewah, rumah megah ataupun istri yang cantik, akan tetapi salah satu nikmat yang paling indah adalah disaat orang lain terlelap tidur, akan tetapi kita bangun untuk melaksanakan sholat tahajjud dengan hati iklas. Tahajjud adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu malam setelah tidur sejenak dan sebelum waktu shubuh. Tahajjud merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat spiritual. Oleh karena itu, bagi seorang Muslim, mendapatkan nikmat bisa melakukan tahajjud dapat dianggap sebagai sebuah karunia yang sangat berharga dan terindah. Dalam konteks ini, arti dari ungkapan "Karunia terindah adalah nikmat bisa tahajjud" adalah bahwa di antara semua karunia yang bisa didapat, mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah tahajjud adalah hadiah yang paling berharga dan luar biasa bagi seorang Muslim. Selain itu, karunia nikmat bisa tahajjud juga dapat diartikan sebagai hadiah dari Allah SWT kepada hamba-Nya yang istimewa dan terpilih. Allah SWT memberikan kesempatan dan kemampuan bagi seorang Muslim untuk melakukan ibadah tahajjud sebagai bentuk penghargaan atas keimanan dan kesetiaannya dalam menjalankan perintah-Nya.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Bangunlah engkau pada sebahagian malam, dengan sedikitnya (sembilan) sepersepuluh dari malam itu, atau kurangilah sedikit; atau bertambahlah (sebentar) dan baca Alquran dengan pelan-pelan dan merdu. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu suatu berita yang berat (berkah) di waktu malam." (QS. Al-Muzzammil: 2-5)
Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Allah SWT memuji dan memberikan keistimewaan bagi hamba-Nya yang bangun di waktu malam untuk melakukan ibadah tahajjud dan membaca Al-Quran dengan pelan-pelan dan merdu. Oleh karena itu, mendapatkan karunia nikmat bisa tahajjud dapat dianggap sebagai sebuah keistimewaan yang luar biasa. Dalam Islam, melakukan ibadah tahajjud juga dianggap sebagai tanda kecintaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan melakukan ibadah tahajjud, seorang Muslim menunjukkan kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT serta mengharapkan ampunan, rahmat, dan keberkahan-Nya.
Dalam kesimpulannya, karunia terindah adalah nikmat bisa tahajjud memiliki arti yang mendalam dalam Islam. Karunia ini dianggap sebagai hadiah paling berharga dan istimewa dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya yang istimewa dan terpilih. Melakukan ibadah tahajjud juga dianggap sebagai tanda kecintaan seseorang kepada Allah SWT dan kesempatan untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari-Nya.

BIO LINK UST ARIS ALWI