Makna Qona'ah by. Ust Aris Alwi

Makna Qona'ah by. Ust Aris Alwi
Qona'ah adalah istilah dalam bahasa Arab yang mengacu pada sifat atau konsep kecukupan atau ketidakserakahan. Makna dari qona'ah adalah keadaan di mana seseorang merasa puas dengan apa yang dimilikinya, baik itu dalam hal harta, kekuasaan, atau kehidupan secara umum. Orang yang memiliki sifat qona'ah cenderung tidak tergoda oleh keinginan untuk memiliki lebih banyak harta atau materi, melainkan mereka merasa cukup dan bahagia dengan apa yang mereka miliki. 
Qona'ah juga dapat diartikan sebagai sikap bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan tidak terus-menerus menginginkan lebih banyak. Sifat ini berhubungan erat dengan keikhlasan dan pemahaman bahwa kekayaan sejati tidak hanya terletak pada materi, tetapi juga dalam kehidupan spiritual dan hubungan dengan Allah.
Dalam Islam, qona'ah dianggap sebagai sifat yang dianjurkan. Rasulullah Muhammad SAW sering mengajarkan umatnya untuk bersikap qona'ah, menghindari keserakahan, dan bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan. Qona'ah tidak berarti menolak untuk mencari keberhasilan atau mencapai tujuan yang lebih tinggi, tetapi lebih kepada mengendalikan hawa nafsu dan menghargai apa yang telah diberikan oleh Allah tanpa menjadi tamak atau serakah. Dalam konteks modern, qona'ah dapat diartikan sebagai sikap puas dengan apa yang kita miliki dan tidak terjebak dalam siklus konsumsi yang tak pernah puas. Ini bisa menjadi cara untuk menumbuhkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup kita, tidak hanya bergantung pada harta atau status sosial.
Qona'ah dapat membawa berkah dan keberkahan dalam hidup kita. Ketika kita memiliki sikap qona'ah, artinya kita merasa cukup dan puas dengan apa yang kita miliki, baik itu dalam hal harta, pekerjaan, atau kehidupan pribadi. Dengan memiliki sikap qona'ah, kita belajar untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan tidak terus-menerus mengejar materi atau keinginan duniawi yang tak terbatas. Kita menjadi lebih fokus pada apa yang kita miliki saat ini dan berusaha untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur.
Sikap qona'ah juga membantu kita menghindari kecemasan, stress, dan rasa tidak puas yang seringkali muncul ketika kita terus-menerus berusaha mendapatkan lebih banyak harta atau pencapaian. Dengan bersikap qona'ah, kita mampu menghargai apa yang kita punya dan menikmati kehidupan dengan lebih damai dan bahagia. Selain itu, sikap qona'ah juga membantu kita untuk lebih mengutamakan hubungan dan kebaikan spiritual. Kita tidak terjebak dalam siklus konsumsi yang tidak pernah puas, melainkan kita fokus pada kebahagiaan dan keberkahan yang datang dari menjalin hubungan yang baik dengan Allah, keluarga, teman, dan masyarakat.
Dalam Islam, qona'ah juga diajarkan sebagai salah satu kunci kebahagiaan dan keberkahan hidup. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah (2:201), "Dan di antara mereka ada yang mengatakan: 'Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.' Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagianya dari apa yang telah mereka usahakan. Allah sangat cepat hisab-Nya." Ayat ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati dan keberkahan hidup tidak hanya terletak pada harta duniawi semata, tetapi juga dalam mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Jadi, dengan mempraktikkan sikap qona'ah, kita dapat mengalami hidup yang lebih bermakna, damai, dan penuh keberkahan, serta mendapatkan ridha Allah SWT.


 

Load comments

0 Comments